Loading...

Aturan Video

Kali ini kita akan ngebahas soal aturan keseimbangan gambar. Sebenarnya aturan ini adanya di dalam dunia fotografi dan biasanya kameraman lah yang harusnya paham. Tapi ketika kita mendapat stok gambar dari kameraman yang belum mengerti hal ini maka kita harus berusaha mengedit video/gambar itu supaya seimbang.


Itulah sebabnya kita harus bekerjasama dengan kameraman yang sudah mengerti, atau minimal orang itu sudah lama sekali kerjasama bareng dengan kita agar kita gampang memberi masukan pada cara dia bekerja. Soalnya kalau belum kenal sama orangnya, maka salah-salah ngasih masukan malah bisa jadi berantem
Aturan keseimbangan ini berdasarkan pada rules of thrids yang selalu dijadikan standar dunia fotografi. Aturan ini membagi bidang foto menjadi sepertiga bagian atau sembilan kotak kecil. Bidang foto dibagi oleh dua garis vertikal dan dua garis horisontal. Ada empat titik pertemuan dari garis itu. Contohnya seperti gambar di bawah ini…Jika diperhatikan, maka kita akan mendapati posisi burung berada di titik pertemuan dan garis imajiner sebelah kiri, hal ini sesuai dengan aturan dari rules of third
Rule-of-thirds-3-copy
Karena aturan ini mengharuskan bagian penting dari sebuah gambar (point of interest) ditempatkan di salah satu titik pertemuan itu atau diletakkan di salah satu garis imaginer tersebut. Bagian penting dari gambar bisa berupa orang, binatang, benda, warna, bentuk atau yang lainnya. Keberadaan titik ini penting karena menurut studi dan penelitian, saat orang memandang sebuah foto atau gambar, mata kita langsung tertuju pada titik persimpangan tersebut, dan bukan pada tengah bagian.
Kita ambil contoh sederhana, andaikan kita mendapatkan stok gambar seperti di bawah ini:
118544_2_preview
Si neng… Katie Leung, tampak kaku…
Gambar ini akan terlihat kaku karena dengan meletakkan subyek utama di tengah gambar membuat mata kita hanya akan terpaku di tengah frame dan tidak banyak mengeksplorasi daerah lainnya.
Sebaliknya bila rules of third dipakai, yang melihat foto akan lebih berkesempatan untuk mengekspolasi seluruh frame. Karena itu usahakan untuk meng-crop gambar agar terlihat lebih dinamis, juga dengan mempehatikan air head (ruang antara titik tertinggi kepala dengan frame atas) dan backhead (ruang antara titik terjauh belakang objek dengan frame belakang) tidak terlalu besar karena kalau terlalu besar akan menciptakan ruang kosong yang tidak jelas fungsinya. Sehingga nanti kurang lebih gambar itu menjadi:
118544_2_previewxx
si neng, Katie.. tampak lebih dinamis… dan geulis, hehe…

Satu hal lagi, jika memungkinkan bahwa dalam frame harus berisi ruang ekstra pada arah di mana arah pandang narasumber (atau arah objek) itu tertuju. Mengapa? Karena penggunaan ruang ekstra yang tepat memberikan kontribusi besar terhadap rasa keseimbangan dalam gambar dan membidik dari sudut pandang yang sama dengan subyek menciptakan rasa keintiman yang begitu penting dalam gambar.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aturan keseimbangan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aturan keseimbangan

Pada intinya, keberadaan ruang kosong yang efektif memberikan kesempatan bagi penonton untuk “bernafas” menikmati objek. Bahkan kalau kita perhatikan, para pembaca berita di TV pun sekarang menyediakan ruang kosong di kiri atau kanannya agar terlihat lebih dinamis.
Tapi sekali lagi, semua ini hanya bisa dilakukan pada kondisi ideal dimana stok gambar mengijinkan. Apalagi sebagai editor, biasanya kita menerima jadi gambar-gambar yang dibuat kameraman.
Penyesuaian gambar mengikuti rules of third akan melibatkan banyak sekali proses cropping sementara kelemahan dari proses ini adalah, makin banyak dilakukan crop maka gambar akan makin buram. Apalagi jika kamera yang kita gunakan tidak terlalu bagus. Lalu andai memang gambar yang dibutuhkan berjenis extreme close up, misalnya, maka tentu fungsi ini tidak bisa dilakukan karena angle extreme close up akan membuat layar dipenuhi objek.
Untuk lebih jelas tentang aturan ini kita bisa menanyakan pada teman yang mengerti soal fotografi. Di sini gue hanya membahas dari sudut pandang editor film yang tidak memproduksi gambar secara langsung, tapi ”hanya” menerima gambar dan berusaha memperbaikinya kalau ada kesalahan.

0 comments:

 

Seberapa besar pengaruh cinema/film terhadap kehidupan anda?

Pengikut

Kata Motivasi

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.